04 Mei, 2008

Rabu, Pegawai Bandara Mogok Kerja

egawai bandara di lingkup PT Angkasa Pura I merencanakan pemogokkan massal mulai lusa, Rabu (7/5) hingga Jumat (9/5). Termasuk di dalam lingkup PT Angkasa Pura I adalah Bandara Hasanuddin Makassar.
Mogok diorganisir Serikat Pekerja (SP) PT Angkasa Pura I dan diikuti ribuan pegawai di kantor pusat di Jakarta dan 12 bandara seluruh Indonesia. Selain Makassar, mogok juga digelar di Bali, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, Yogyakarta, Solo, Semarang, Lombok, Kupang, dan Biak.

"Upaya ini kami tempuh sebagai langkah protes kepada direksi yang telah mengabaikan perjanjian kerja bersama (PKB), terutama terkait dengan kesejahteraan karyawan," ujar Ketua SP Angkasa Pura I Cabang Bandara Hasanuddin, Hiras Sitompul, dalam rilis resminya, Minggu (4/5).

Kendati akan mogok kerja, SP PT Angkasa Pura I berjanji tidak akan mengabaikan faktor keselamatan penerbangan. Pengatur lalu lintas udara (air traffic controller) tetap bertugas seperti biasa sehingga pelayanan landing dan take off di bandara tetap normal.
Hiras menjelaskan, dalam PKB yang disepakati 1 Januari 2006 lalu, pegawai berhak atas gaji pokok sesuai gaji pegawai negeri sipil (PNS). Tetapi hingga saat ini, pegawai angkasa pura masih digaji berdasarkan standar gaji PNS tahun 2006. Padahal gaji PNS sudah naik dua kali.
Dalam PKB juga disepakati bahwa tunjangan hari tua dibayarkan berdasarkan gaji terakhir. Namun kenyataannya, tunjangan hari tua masih dibayar berdasarkan gaji tahun 2003. Direksi juga menerbitkan surat keputusan (SK) yang isinya bertentangan dengan PKB.
Termasuk dalam PKB adalah pensiunan pegawai PT Angkasa Pura I harus diberikan jaminan kesehatan pensiun. Tetapi kenyataannya, sejak 1 April 2003 lalu perusahaan sama sekali tidak menyediakan dana kesehatan pensiun.
Mogok ini, kata Hiras, amerupakan cara terakhir setelah cara damai gagal. Pegawai sebelumnya telah melakukan berbagai pembicaraan dengan direksi, termasuk bertemu dengan menteri BUMN. Pegawai juga pernah melakukan demonstrasi besar pada pertengahan 2007 dan awal 2008 lalu.

0 komentar:

Kompas.Com

Berita Surat Kabar Tribun Timur Makassar

BERITAKOTA MAKASSAR