11 Mei, 2008

Prancis Lirik Rumput Laut Sulsel

Makassar, Rumput laut dan jagung Sulsel kini menjadi komoditi idola.Pasalnya, dalam beberapa kali even pameran yang digelar Badan Promosi dan Penanaman Modal Sulsel (BPPMD) Sulsel di luar negeri, kedua komoditas tersebut sangat menarik perhatian investor.

Bahkan,investor dari Prancis telah menjalin kerja sama dengan pemprov untuk mengolah rumput laut di sejumlah kabupaten di Sulsel.

Hal itu diungkapkan Kepala BPPMD Sulsel, Andi Murny Amien Situru saat pemaparan program kerja dan program 101 hari kerja SKPD prov Sulsel, Jumat (9/5) siang kemarin.

Ironisnya, karena kakao sebagai komoditi unggulan Sulsel justru tak diminati oleh investor. Terbukti, tak satupu investor luar negeri yang menyatakan diri untuk mengelola komoditi tersebut.

Selain rumput laut, kata Andi Murny, komoditi jagung Sulsel juga sangat diminati. Untuk tahun ini, perusahaan Harim Group untuk mengolah jagung.

''Hal ini sejalan dengan program Gubernur yang menginginkan penanaman jagung dari hulu sampai hilir,'' kata Andi Murny.
Selain kedua komoditi itu, kata Andi Murny,kabar menggembirakan juga datang dari kabupaten Takalar. Sebuah perusahaan Korea membangun pabrik Bio Ethanol (EN3) yang bahan bakunya dari ubi kayu. ''Yang jelas, dengan beridirinya pabrik tersebut, dapat membuka peluang kerja dan mengurangi tingkat pengangguran,'' katanya.

Lebih jauh Andi Murny menjelaskan, realisasi investasi hingga April 2008 ini mencapai 149.491 juta dengan luas 31,60 hektar.
''Untuk menunjang program 101 hari Gubernur, BPPMD mengenjot secara intensif komunikasi dengan perwakilan perdagangan Luar Negeri, untuk peningkatan kualitas promosi, fasilitas kedatangan investor asing di Sulsel,'' tandas Andi Murny.

0 komentar:

Kompas.Com

Berita Surat Kabar Tribun Timur Makassar

BERITAKOTA MAKASSAR