11 Mei, 2008

Hindari KKN, Tender Proyek Online

Makassar,- Pemerintah Kota Makassar mulai menerapkan pakta integritas dalam pengadaan barang dan jasa. Agar terhindar korupsi, kolusi, dan nepotisme, tahun ini tender proyek pemerintah dilaksanakan secara online.

Peluncuran penerapan Pakta Integritas itu dilaksanakan di Balaikota Makassar, Kamis (8/5). Hadir dalam acara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, dan Sekretaris Jenderal Transparency Internasional Indonesia Rizal Malik."Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) sudah berkomitmen membangun e-provement," katanya. E-provement adalah sistem online untuk pengadaan barang dan jasa dalam kerangka Pakta Integritas.

Selain menjamin transparansi, sistem online dalam tender ini akan mengurangi intensitas pertemuan antara kontraktor dengan pemerintah. Dengan demikian, peluang untuk melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme menjadi kecil.

Pakta Integritas adalah pernyataan tentang komitmen untuk melaksanakan segala tugas tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pakta Integritas mensyaratkan adanya pemantau independen, mekanisme komplain, dan batasan apa yang rahasia dan apa yang tidak rahasia.

Makassar merupakan satu dari 23 kabupaten/kota yang telah menandatangani Pakta Integritas. Tetapi dari 23 kabupaten/kota itu, hanya empat yang dinilai lengkap penerapannya, yaitu Solok, Darmasraya, Banjarbaru, dan Makassar. Indonesia termasuk satu dari 15 negara yang menerapkan Pakta Integritas. Negara lainnya yakni Inggris, Jerman, Malaysia, dan Brazil.

0 komentar:

Kompas.Com

Berita Surat Kabar Tribun Timur Makassar

BERITAKOTA MAKASSAR